Arti Simbol dan
Pemaknaan Lambang Daerah : setiap daerah pasti memiliki simbil dan lambang daerah yang tentunya memiliki unsur dan nilai makna dari pada simbol yanng diterakan di lambang daerah,seperti gambar lambang di bawah ini ,
tidak terkecuali kabupaten kepulauan meranti yang memiliki lambang dan simbol daerah. arti dari pada lambang simbol-simbol kabupaten kepulauan meranti dapat dilihat dibawah ini .
Arti Simbol dan Pemaknaan lambang Daerah Kabupaten
Kepulauan Meranti
1.
Perisai dengan warna dasar hijau : Memiliki arti alam yang subur sebagai
ketahanan pangan masyarakat kabupaten kepulauan meranti, dengan garis pinggir hitam dan kuning memilikikekuatan dan kebesaran masyarakat
kebupaten kepulauan meranti dalam mempertahankan wilayahnya, serta lekukan di
kanan dan kiri atas memiliki arti bentuk geografis wilayah kebupaten kepulauan
meranti yang memiliki tanjung dan teluk.
2.
Bambu berwarna kuning : Memiliki arti semangat dan perjuangan
masyarakat dalam pembentukan kebupaten kepulauan meranti dengan (Sembilan ruas
bambu) menujukan tahun 2009 sebagai tahun pengesahan kabupaten kepulauan
meranti.
3.
Pohon Sagu
: Memiliki arti salah satu sumber kekuatan pangan dan perekonomian
masyarakat kebupaten kepulauan meranti dengan jumlah pohon sebanyak 1 (satu)
batang dan pelepah yang berjumlah 16 (enam belas) buah menunjukkan tanggal 16
januari yang merupakan tanggal dan bulan pengesahan kebupaten kepulauan
meranti.
4.
Daun Sirih , Urat-urat pada daun dan setangkai
buah pinang berwarna orange : memiliki
arti dan cirri masyarakat kebupaten kepulauan meranti yang selalu hidup dalam
tuntutan agama,rukun dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat dan budaya,
ramah-tamah dan terhormat serta selalu mengembangkan ilmu pengetahuan . 17
(tujuh belas) helai daun sirih, 45 (empat puluh lima), urut-urut pada daun
sirih dan 8 (delapan) buah pinang merupakan tanggal, bulan dan tahun
kemerrdekaan Republik indonesia.
5.
Perahu Layar Berwarna Kuning dengan Warna Putih
yang terkembang : melambangkan wilayah
kebupaten kepulauan meranti sebagai kawasan strategis yang menjadi sumber
ekonomi masyarakat kebupaten kepulauan meranti dengan letaknya yang berada pada
jalur transportasi laut serta memiliki potensi sebagai kawasan niaga dengan
posisinya sebagai tempat persinggahan dan daerah transit.
6.
Lima garis gelombang berwarna biru dan
putih : menunjukan jumlah sila yang
terdapat dalam pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia serta
melambangkan masyarakat kebupaten kepulauan meranti yang berketuhanan,
berprikemanusiaan, bersatu, demokratis dan sejahtera.
7.
Tulisan Arab Melayu “Kepulauan Meranti” : melambangkan penghormatan masyarakat
kebupaten kepulauan meranti terhadap ilmu pengetahuan dan sejarah.
8.
Pita berwarna merah berrtuliskan “KEPULAUAN
MERANTI” berwarna putih : melambangkan
tekad dan kesiapan rohani dan jasmani masyarakat kebupaten kepulauan meranti
dalam menghadapi perubahan peradaban dan perkembangan zaman.