Sebuah pengetahuan yang ditulis oleh penulis dalam mendapatkan wawasan tentang terbentuknya minyak bumi[ Pekerjaan eksplorasi dimulai
dengan suatu konsep.karena minyak bumi terbentuk oleh suatu proses geologi maka
yang dipakai adalah konsep geologi yang relevan dengan proses pembentukan
minyak bumi itu. Ladang minyak/ gas bumi pada umumnya di temukan pada suatu cekungan pengendapan. Cekungan pengendapan
adalah bagian kerak bumi yang terbentuk cekung dan rendah yang sudah terbentuk
sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu. Pada cekungan itu, batuan-batuan
yang terkikis oleh erosi air ataupun angin akan di endapkan dan berakhir
sebagai tumpukan batuan sedimen yang sangat tebal.pengendapan ini terjadi di
sungai-sungai, danau, delta, atau dasar laut yang pada waktu itu. Pulau sumatera
dikenal memiliki tiga cekungan pengendapan, yakni cekungan sumatera utara,
tengah , dan selatan.
Dari pengalaman selama ini,
akumulasi gas atau minyak bumi pada suatu cekungan pengendapan selalu
memerlukan keberadaan unsure lima pokok,
yaitu bahan pembentuk Hidrokarbon (batuan induk), jalur migrasi yang
memungkinkan perpindahan minyak / gas dari batuan induk,batuan reservar tempat penampungan (terjebaknya) minyak/ gas,
batuan tudung (seal) yang mencegah minyak /gas bumi berpindah lagi ke tempat
lain , serta perangkap (trap) dimana minyak/gas tersimpan dan terawetkan. Semua
unsur-unsur ini secara gabungan dikenal sebagai sebuah Petroleum System
Bahan asli miyak bumi adalah
bahan-bahan organik yang berupa sisa-sisa tumbuh-tumbuhan maupun hewan yang
terawetkan pada batuan serpih. Pemanasan yangh terjadi secara alami di bawah
permukaan tanah dalam kurun waktu yang sangat panjang menyebabkan
molekul-molekul bahan organic tadi berubah bentuk menadi molekul-molekul dengan
struktur yang lebih ringkas dan berkelompok menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon
(minyak dan gas bumi) . titik-titik halus minyak bumi yang terbentuk di antara
butiran halus betuan serpih itu kemudian bergerak ke luar karena tekanan batuan
di atasnya maupun oleh daya apung minyak di lingkungan air.
selanjtnya bila disekitar batuan induk ada batuan lain yang dapat ditembus maka migrasi sekunder akan dapat membawa minyak ke tempat yang lebih jauh , sampai puluhan kilometer dari tempat terbentuknya. aliran minyak ini akan terhenti di suatu tempat di mana batuan tudung (seal rock) menutup migrasi ke semua arah sehingga minyak terperangkap. perangkap inilah yang harus di cari dan di temukan pada eksplorasi minyak bumi.
Artikel Terkait
Title : Proses Terbentuknya Minyak Bumi
Description : Sebuah pengetahuan yang ditulis oleh penulis dalam mendapatkan wawasan tentang terbentuknya minyak bumi[ Pekerjaan eksplorasi dimulai deng...