Makalah penyuluhan pertanian di kabupaten meranti

link BAB I

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PENYULUHAN

1. 1. Keadaan Georgafis Secara geografis kabupaten Kepulauan Meranti berada pada koordinat antara sekitar 0° 42' 30" - 1° 28' 0" LU, dan 102° 12' 0" - 103° 10' 0" BT, dan terletak pada bagian pesisir timur pulau Sumatera, dengan pesisir pantai yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga dan masuk dalam daerah Segitiga Pertumbuhan Ekonomi (Growth Triagle) Indonesia - Malaysia - Singapore (IMS-GT ) dan secara tidak langsung sudah menjadi daerah Hinterland Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam - Tj. Balai Karimun. Dalam rangka memanfaatkan peluang dan keuntungan posisi geografis dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah perbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, maka wilayah kabupaten Kepulauan Meranti sangat potensial berfungsi sebagai Gerbang Lintas Batas Negara/Pintu Gerbang Internasional yang menghubungan dengan Riau daratan dengan negara tetangga melalui jalur laut. Luas kabupaten Kepulauan Meranti : 3707,84 km², yang terbagi dalam berbagai macam pulau-pulau yang dipisahkan dengan selat dan lautan, dengan batas wilayah sebagai berikut :

Utara : Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis.

Selatan : Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan.

Barat : Kabupaten Bengkalis.

Timur : Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

2. 2. Keadaan Pertanian

Luas lahan yang produktif dimeranti sangatlah terrgantung pada keadaan pulau dimana pulau tebing tinggi menduduki lahan produktif untuk pertanian sagu,sedangkan untuk daerah lain seperti di pulau rangsang memiliki luas lahan yang produktif sekitar 4.200 hektar, yang dimana lahan yang dimiliki merupakan perkebunan rakyat,lahan yang diusahakan pada saat ini yakni pembukaan lahan tidur untuk memperluas area pertanian.

3. 3. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten kepulauan meranti terkecil diriau,menurut sensus penduduk tahun 2012 jumlah penduduk di meranti sekitar 221.039 jiwa.dengan rincian laki-laki 115,252 dan perempuan 105,787. Mata pencaharian masyarakat tergantung pada daerah pulau yang ditinggalinya untuk pulau tebing tinggi penduduknya bermatapencaharian sebagai pedagang dan juga sebagai petani sagu.dan dibagian pulau lain bermatapencaharian sebagai petani,yakni petani karet,kelapa,kopi dan lain-lain.

Tingkat pendidikan dimeranti sangatlah diprioritaskan hampir setiap desa yang ada di meranti memiliki sebuah lembaga pendidikan,untuk tingkat pendidikan masyarakat dimeranti dimulai dari tingkat TK,SD/MI,SMA/MA maupun perguruan tnggi dan terdapat tempat-tempat kursus keahian.

Masyarakat meranti masih mempertahankan budaya aslinya yakni budaya melayu yang masih menjadi sebuah visi kabupaten yakni menjunjung tinggi nilai khasanah budaya melayu. Meski memiliki banyak suku bahasa keseharian yang sering dipakai adalah bahasa melayu.

1. 4. Fasilitas Ekonomi, Sosial budaya dan Komunikasi

Kegiatan ekonomi dimeranti hanya bertitik beratkan dikota selatpanjang yang dimana disinilah merupakan pusat perdagangan sebagai pasar induk,yang dimana pasar ini menyediakan sandang,pangan,papan,selain itu pasar di meranti juga termasuk kedalam pasar tradisional,jumlah pasar yang aktif dimeranti sekitar 2 pasar dan kini telah banyak pasar rakyyat yang terbangun,dan selainya itu merupakan ruko-ruko dan kios.

fasilitas umum telah memadai seperti tempat ibadah,puskesmas,yang telah merata ada disetiap desa.Tingkat pendidikan dimeranti masih sangat rendah bisa dilihat dari segi sekolah yang ada dan keadaan sekolah yang terkadang masih memprihatinkan,untuk dikota selatpanjang kelayakan sekolah masih bagus,dan fasilitas cukup memadai.namun,lain halnya dengan yang di pulau lain yang masih minim dengan fasilitas, tingkat SLTA di pulau bahkan belum ada yang Negeri dari 5 SLTA.

Dari segi suku mayoritas yaitu melayu,jawa,dan cina.namun masih ada suku lain yang ada di meranti namun hanya sebagian saja.

Daerah meranti merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari banyak pulau untuk fasilitas umum seperti jalan masih memprihatinkan banyaknya jalana yang rusak dan masih belum tersemenisasi sehingga terkadang menyulitkan masyarakat dalam kegiatan ekonomi khususnya didaerah pelosok.untuk akses ke kabupaten dari pulau lain harus menyebrangi selat dengan alat transportasi laut yakni dengan pompong.

Pembahasan dalam makalah penyuluhan ini di posting per BAB untuk mendapatkan BAB sebelumnya silakan klik link dibawah ini sesuai BAB pembahasan.

BAB I PENDAHULUAN

Makalah penyuluhan pertanian di kabupaten meranti

Artikel Terkait

0 Response to "Makalah penyuluhan pertanian di kabupaten meranti"

Post a Comment