Limbah arang di manfaatkan jadi
Briket [ Ternyata limbah arang yang biasa dibuang oleh
pengelola panglong-panglong arang dapat diolah menjadi bahan bakar yang
memiliki nilai ekonomis yang tinggi.jika limbah-limbah ini di kelola dengan
baik alangkah berpotensinya kabupaten ini (kepulauan meranti),yang memiliki
potensi cadangan bahan bakar baru untuk
masyarakat maupun untuk keperluan ekspor.
Briket merupakan [ bahan
bakar alternative yang dihasilkan dari pembakaran kayu atau tempurung yang
merupakan serpihan halus dan kemudian dipres menjadi bentuk kubus yang
dijadikan sebagai bahan bakar alternative yang dinamakan dengan arang.
Limbah
arang ini dihasilkan dari panglong-panglong Arang,yakni serpihan kecil yang
tidak digunakan oleh pengelola sebagai serpihan kecil dari arang.biasanya
serpihan-serpihan arng ini tidak terpakai,dibuang dan menumpuk disekitar panglong-panglong
Arang.
Potensi limbah arang [ ini sangatlah besar dimana limbah arang yang biasa dibuang oleh para pengelola
dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi bahan bakar untuk keperluan sehari hari
misalkan saja,untuk memasak.
Dari
segi pembakaran limbah yang diolah menjadi arang ini hasil pembakarangya pun
memiliki kualitas yang bagus dengan hampir 80% terbakar sempurna.
Batangan
dari hasil limbah ini arang ini memiliki panas yang cukup tinggi jika dibakar
apinya biru dan menyembur seperti gas,ini sangatlah potensial sebagai pengganti
gas atau pun sebagai pengganti bahan bakar kayu yang digunakan masyarakat
perkampungan yang masih banyak ketersediannya bahan bakar kayu pada umumnya.
Cara pembuatan Arang jadi Briket
:
v Hal
yang utama adalah serpihan arang kecil (dari paglong-paglong arang).
v Limbah-limbah
arang tersebut di haluskan,dengan cara ditumbuk.
v Hasil
dari tumbukan yang kini telah menjadi serbuk di jemur hingga agar kadar air
dalam serbuk dapat hilang menguap dan menjadi kering.
v Dari
serbuk Arang yang telah kering tersebut dicampur dengan Tapioka dengan ukuran 4
: ½ (perkiraan perobaan produksi sekala kecil) dan diaduk sampai benar-benar
merata.
v Kemudian
di cetak menjadi batangan-batangan kecil.
Pada saat mencetak bahan haruslah dipadatkan sepadat
mungkin hal ini bertujuan agar batangan briket ini pada saat pembakaran tidak
cepat habis dan pembakaranya akan lebih bagus dan maksimal.
Untuk hasil
maksimal dari Batangan kecil (hasil dari olahan limbah arang) yang dimanfaatkan
menjadi Briket dapat langsung ketempat pengolahanya yakni di
Kabupaten kepulauan meranti provinsi Riau tepatnya di kecamatan Tebing Tinggi kota
selat panjang.
Cara pembuatan
limbah arang diatas adalah sebuah rangkuman kecil dari penjelasan seorang warga
yang membuat inovasi baru bahan bakar dari limbah arang.
Dilihat dari
potensi limbah arang ini,bisa dikatakan sebagai suatu potensi besar dari Kab.kepulauan meranti pasalnya bahan baku dari
limbah arang ini memiliki stok yang cukup banyak karna meranti memiliki sekitar
64 buah Panglong Arang yang tersebar
di berbagai wilayah.setiap panglong ini terus menghasilkan limbah yang
berbentuk serpihan kecil arang,yang biasanya serpihan arang ini terus menumpuk
disamping sekitar panglong-panglong arang
tanpa adanya perlakuan dari pengelola.ketersedian bahan baku ini serasa
dapat dilakukanya produksi Briket,karna bahan baku serasa lebih dari cukup
untuk melakukan Produksi.