Panen kopi di kebun Kopi
Kiniko Enterprise [ Pemanenan buah kopi dilakukan secara manual dengan cara
memetik buah yang telah masak. Ukuran kematangan buah ditandai oleh
perubahan warna kulit buah. Kulit buah berwarna hijau tua ketika masih muda,
berwarna kuning ketika setengah masak dan berwarna merah saat masak penuh dan
menjadi kehitam-hitaman setelah masak penuh terlampaui (over ripe).
Kematangan buah kopi
juga dapat dilihat dari kekerasan dan komponen senyawa gula di dalam daging
buah. Buah kopi yang masak mempunyai daging buah lunak dan berlendir serta
mengandung senyawa gula yang relatif tinggi sehingga rasanya manis. Sebaliknya
daging buah muda sedikit keras, tidak berlendir dan rasanya tidak manis karena
senyawa gula masih belum terbentuk maksimal. Sedangkan kandungan lendir pada
buah yang terlalu masak cenderung berkurang karena sebagian senyawa gula dan
pektin sudah terurai secara alami akibat proses respirasi.
Tanaman kopi tidak
berbunga serentak dalam setahun, karena itu ada beberapa cara pemetikan :
1) Pemetikan
selektif dilakukan terhadap buah masak.
2) Pemetikan
setengah selektif dilakukan terhadap dompolan buah masak.
3) Secara lelesan
dilakukan terhadap buah kopi yang gugur karena terlambat pemetikan.
4) Secara
racutan/rampasan merupakan pemetikan terhadap semua buah kopi yang masih hijau,
biasanya pada pemanenan akhir.
Produksi Hasil Panen
Kopi Di Kiniko Enterprise [ Tanaman kopi sudah berproduksi pada umur 2,5-3
tahun. Panen buah kopi pertama kali di kiniko pertengahan tahun 1984. Panen
buah kopi umumnya sedikit. Jumlah tersebut meningkat dari tahun ke tahun dan
mencapai puncaknya setelah tanamn kopi berumur 9 tahun (1990).
Produksi kopi yang di
hasilkan oleh Kiniko Interprise mencapai ± 1 ton. Setelah panen kopi di olah
lebih lanjut menjadi bubuk kopi. Membutuhkan waktu 6 hari untuk memproduksi
biji kopi menjadi kopi bubuk.
Adapun cara pengolahan
biji kopi menjadi bubuk kopi di Kiniko Interprise adalah sebagai berikut :
1. Biji kopi dijemur
dengan sinar matahari selama dua hari.
2. Setelah dijemur biji
kopi disimpan dalam gudang.
3. Kemudian biji kopi
direndang dalam alat perendangan (rantai) selama satu jam. Biji kopi yang
direndang sebanyak 40 kg.
4. Setelah perendangan,
didinginkan selama 5 menit.
5. Setelah dingin di
ayak, kemudian digiling dalam gilingan kasar (pulir) selama 15 menit. Gilingan
kasar berfungsi untuk menyaring besi-besi yang ada pada
kopi.
6. Setelah digiling
dalam gilingan kasar selanjutnya kopi digiling dalam gilingan halus selama 2
jam.
Untuk kopi
jahe, campurannya adalah gula, kopi, jahe gula 10 kg, jahe 400 kg. Kopi 1 kg
diaduk dan digiling dalam mesin penggiling beras
lalu dikemas.
Setelah biji kopi di
olah menjadi bubuk kopi, tahap selanjutnya adalah Pengemasan. Adapun pengemasan
bubuk kopi sebagai berikut :
1. Kopi yang telah
diolah diletakkan di talam kopi
2. Kemudian dimasukkan
kedalam kemasan dengan menggunakan sendok dan ditimbang dengan
menggunakan timbangan
3. Kemudian kemasan yang
telah di isi dengan kopi disusun di keranjang
4. Setelah itu kemasan
di pres dengan menggunakan mesin pengepres (mesin siler).
Takaran
Pengemasan ada 4 macam yaitu :
a. Kemasan 235 g
b. Kemasan 90 g
c. Kemasan 45 g
d. Kemasan 10 g
Alat-alat yang diguankan
dalam proses produksi kopi:
1. Alat perendangan (rantai)
2. Mesin giling kasar (pulir)
3.Mesin giling halus
4. Mesin penggiling beras untuk menghaluskan tekstur bubuk kopi
5. Mesin Siler untuk mengepres kemasan plastik kopi
6. Keranjang dan plastik kemasan kopi
7. Timbangan
8. Kertas Kemasan
Pengolahan Kopi Menjadi
Produk Kopi Jahe :
1.
Biji kopi dijemur dengan
sinar matahari selama dua hari.
2.
Setelah dijemur biji
kopi disimpan dalam gudang.
3.
Kemudian biji kopi
direndang dalam alat perendangan (rantai) selama satu jam. Biji kopi yang
direndang sebanyak 40 kg.
4.
Setelah perendangan,
didinginkan selama 5 menit.
5.
Setelah dingin di ayak,
kemudian digiling dalam gilingan kasar (pulir) selama 15 menit.
6.
Gilingan kasar berfungsi
untuk menyaring besi-besi yang ada pada kopi.
7.
Setelah digiling dalam
gilingan kasar selanjutnya kopi digiling dalam gilingan halus selama 2 jam.
8.
Untuk kopi jahe,
campurannya adalah gula, kopi, jahe
9.
Dengan komposisi gula 10
kg, jahe 400 kg, Kopi 1 kg diaduk dan digiling dalam mesin penggiling beras
lalu dikemas.